REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Darat (AD) mulai menggelar vaksinasi serentak 353.647 personel TNI AD. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, memimpin dimulainya kegiatan tersebut di lingkungan Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (2/3).
"Kegiatan vaksinasi yang dilakukan ini merupakan kelanjutan dari vaksinasi tahap I yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan TNI AD sejumlah 20.565 orang," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Nefra Firdaus, lewat pesan singkat, Selasa (2/3).
Dia menjelaskan, vaksinasi dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah guna mencegah penyebaran virus Covid-19 serta untuk meningkatkan imunitas tubuh bagi seluruh prajurit TNI AD. Selain di Mabes TNI AD, vaksinasi juga dilaksanakan secara serentak dan tersebar di seluruh Komando Utama (Kotama) dan Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) jajaran TNI AD.
"Yang dibagi dalam beberapa gelombang atau sesi, dengan jumlah penerima vaksin 353.647 personel," jelas Nefra.
Untuk gelombang pertama, vaksinasi dimulai tanggal 2 Maret 2021 untuk sejumlah 61.054 personel. Mereka yang divaksinasi pada gelombang pertama ini merupakan para penegak disiplin protokol kesehatan dan personel Kodam Jaya serta Balakpus. Selanjutnya, gelombang kedua dimulai tanggal 15 Maret 2021 sejumlah 80 ribu personel.
Baca juga : Perpres Batal, Tapi Miras tak Masuk Daftar Investasi Negatif
"Diperuntukkan bagi personel satuan Kostrad, Kopassus dan personel di 15 Kodam seluruh Indonesia," kata Nefra.
Kemudian untuk gelombang ketiga akan dimulai 1 April 2021 sejumlah 100 ribu personel. Penerima vaksin gelombang ketiga di TNI AD ini ialah seluruh Kodam kecuali Kodam Jaya. Terakhir, gelombang keempat akan dimulai tanggal 16 April 2021 berjumlah 92.028 personel dan diperuntukkan bagi seluruh personel yang belum mendapatkan vaksinasi.
Adapun fasilitas kesehatan (faskes) yang akan menggelar kegiatan vaksinasi secara serentak berjumlah 500 faskes. Terdiri dari 248 faskes yang setingkat Rumah Sakit dan 252 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) setingkat Poliklinik. "Diharapkan pada akhir bulan April 2021, seluruh personel TNI Angkatan Darat telah menerima vaksinasi Covid-19," jelas Nefra.