Rabu 03 Mar 2021 06:45 WIB

Stigma Covid-19 Masih Jadi Kendala

Pasien 01 dan 02 mengaku stres berat dengan stigma Covid-19 sebagai aib dari masyarakat.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

JAKARTA—Pemerintah menilai stigma masyarakat tentang Covid-19 masih menjadi kendala selama setahun virus itu menyebar di Indonesia. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono menuturkan, stigma masyarakat menjadi sangat penting karena berpengaruh pada proses tracing maupun testing yang dilakukan pemerintah. Stigma disebut membuat orang menjadi takut atau merasa dikucilkan ketika dia didiagnosis Covid-19. "Jadi...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement