Rabu 03 Mar 2021 12:38 WIB

Pertamina Power Indonesia Fokus Selesaikan 11 Proyek

Proyek yang paling banyak dikerjasamakan adalah proyek PLTS.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Pekerja membersihkan panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (2/2). Anak usaha Pertamina di bidang pembangkit listrik, Pertamina Power Indonesia punya 11 proyek yang akan diselesaikan pada tahun ini.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Pekerja membersihkan panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (2/2). Anak usaha Pertamina di bidang pembangkit listrik, Pertamina Power Indonesia punya 11 proyek yang akan diselesaikan pada tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha Pertamina di bidang pembangkit listrik, Pertamina Power Indonesia punya 11 proyek yang akan diselesaikan pada tahun ini. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan program unggulan tersebut selain untuk meningkatkan portofolio perusahaan juga untuk meningkatkan bauran energi.

Salah satu proyek yang paling banyak dikerjasamakan PPI adalah proyek Pembangkit LIstrik Tenaga Surya (PLTS). Pertamina sebagai holding pun siap memberikan dukungan penuh agar program penyediaan fasilitas PLTS terwujud.

Baca Juga

“Jika PPI membutuhkan support holding, kami berkomitmen untuk memberikan support yang diperlukan,” ujar Nicke, Rabu (3/3).

Program PLTS merupakan program yang strategis bagi Pertamina Group. Penetrasi pasar kendaraan listrik yang sebelumnya diprediksi akan masuk 10-15 tahun mendatang, ternyata saat ini, kendaraan listrik sudah ada. “Adanya program PLTS, khususnya di SPBU Pertamina, maka Pertamina telah menjawab tantangan dilematis penyediaan energi untuk kendaraan listrik,” ungkap Nicke.

Mulyono, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, mengatakan pemasangan PLTS juga akan diterapkan di seluruh wilayah operasi dan saranan penunjang Pertamina Group.

“Sebagai wujud keseriusan kami di logistisk, pemasangan PLTS di instalasi Pertamina ini masuk dalam salah satu key performance indicator dari direktur logistik dan infrastruktur,” kata dia.

Berikut 11 proyek yang jadi prioritas dan portofolio perusahaan yang kini sedang dan akan dikerjakan.

1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Badak berkapasitas 1 Megawatt (MW) di PT Badak NGL pengelola kilang LNG Badak di Kalimantan Timur.

2. PLTS Badak berkapasitas 3 MW.

3.  Proyek IPP Jawa-1. Proyek yang mengintegrsikan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) dengan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) berkapasitas 1.760 MW di wilayah Cilamaya, Karawang.

4. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dengan kapasitas sebesar 2,4 MW.

5. O&M PLTBg Kwala Sawit dan Pagar Merbau milik PTPN II. Pekerjaan pengoperasian dan perawatan dua pembangkit biogas milik PTPN II

6. Commercial Pilot EV di Bali

7. PLTS Atap. Pemasangan panel surya (PLTS Atap) di 63 titik SPBU dimana 37 diantaranya ada di wilayah Jakarta,Banten dan Jawa Barat sementara sisanya 11 titik SPBU di Jawa Tengah dan 15 SPBU di Jawa Timur.

8. PLTS BTP RU II Dumai. Dibangun di wilayah residensial RU II Dumai.

9. PLTS RU IV Cilacap. Dibangun untuk memasok kebutuhan kelistrikan di wilayah residensial RU IV Cilacap.

10. Gas Turbin Kasim

Memasok kebutuhan listrik di residensial RU VII Kasim.

11. PLTS Sei Mangkei. Dibangun untuk memasok kebutuhan listrik di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement