Rabu 03 Mar 2021 16:12 WIB

Sejumlah Wilayah di Palangkaraya Rawan Karhutla

Pemkot Palangkaraya terus antisipasi dan memastikan kesiapsiagaan potensi karhutla.

Red: Bilal Ramadhan
Relawan pemadam kebakaran melakukan proses pembasahan lahan gambut yang terbakar di wilayah Jalan Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (7/10/2020). Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diatas lahan gambut seluas 1,5 hektare tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan yang terdiri dari Tim Pemadam kebakaran Dinas Kehutanan, Manggala Agni, Polri dan relawan pemadam kebakaran.
Foto: Antara/Makna Zaezar
Relawan pemadam kebakaran melakukan proses pembasahan lahan gambut yang terbakar di wilayah Jalan Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (7/10/2020). Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diatas lahan gambut seluas 1,5 hektare tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan yang terdiri dari Tim Pemadam kebakaran Dinas Kehutanan, Manggala Agni, Polri dan relawan pemadam kebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengatakan sejumlah wilayah di kotanya rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan saat kemarau.

"Ada sejumlah titik lahan yang rawan kebakaran lahan seperti di wilayah Kecamatan Jekan Raya, Sabangau dan Bukit Batu," kata Fairid.

Untuk itu saat ini pemerintah kota terus melakukan upaya antisipasi dan memastikan kesiapsiagaan potensi karhutla yang terus membayangi saat kemarau tiba. "Untuk itu hari ini kita melaksanakan gelar pasukan dan peralatan untuk memastikan kesiapsiagaan mengantisipasi dan menghadapi karhutla tahun ini," kata Fairid Naparin.

Selain menggelar apel gelar pasukan dan peralatan, Pemerintah Kota Palangka Raya juga terus menjalin komunikasi dan rapat koordinasi dengan seluruh pemerintah daerah di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.