Rabu 03 Mar 2021 16:29 WIB

Perluas Pasar Produk UMKM, Kemenkop Gandeng Kimia Farma

UMKM akan didorong memiliki merek bersama sehingga lebih mudah dipromosikan.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolandha
Aktivitas di Kimia Farma. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melalui Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP KUMKM) yakni Smesco Indonesia menggandeng PT Kimia Farma.
Foto: ANTARA/Jojon
Aktivitas di Kimia Farma. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melalui Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP KUMKM) yakni Smesco Indonesia menggandeng PT Kimia Farma.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melalui Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP KUMKM) yakni Smesco Indonesia menggandeng PT Kimia Farma. Kerja sama itu bertujuan memperluas pasar produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, lewat kolaborasi tersebut, produk UMKM bisa dipasarkan di gerai apotek Kimia Farma di seluruh Indonesia. "Kimia Farma punya 1.300 gerai di berbagai daerah. Selama ini sudah banyak produk UMKM yang bagus-bagus tapi terkendala market, maka ini akan sangat bantu, terutama di tengah penurunan daya beli masyarakat," ujarnya dalam penandatanganan kerja sama antara Smesco Indonesia dengan Kimia Farma yang disiarkan secara daring, Rabu (3/3).

Ia menjelaskan, Kemenkop telah memprioritaskan Smesco supaya membantu UMKM, khususnya dalam melakukan riset dan pengembangan (R&D). "UMKM tidak punya anggaran lakukan R&D. Jadi biasanya mereka membuat produk dengan meniru sehingga kena hak cipta, ini kita dorong agar ke depannya semakin baik," tuturnya. 

Kementerian, lanjutnya, menjadikan Smesco sebagai agregator produk UMKM guna memastikan pasar mendapat suplai yang lebih terjamin. Ke depannya, kata dia, UMKM akan didorong memiliki merek atau brand bersama, sehingga lebih mudah dipromosikan.