REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film animasi keluarga Tom and Jerry memulai debutnya dan mendapatkan penghasilan 13,7 juta dolar (sekitar Rp 195 miliar) di box office domestik. Salah satu penayangan akhir pekan terbesar di saat pandemi dan ini menunjukkan sinyal bahwa minat menonton di bioskop mungkin membaik.
Meski begitu, seperti dilansir dari laman Variety, Rabu (3/3), penjualan tiket perlu waktu untuk mencapai level pra pandemi. Tapi ini adalah film kedua setelah Wonder Woman 1984, yang diluncurkan pada bulan Desember dengan pendapatan 16,7 juta dolar.
“Tom and Jerry” disutradarai Tim Story dan dibintangi oleh Chloë Grace Moretz, Michael Peña dan Colin Jost, diputar di 2.475 bioskop di Amerika Utara. Secara keseluruhan, 42 persen bioskop di negara ini telah dibuka kembali.
"Tom and Jerry" juga ditayangkan perdana di layanan streaming HBO Max yang akan tersedia bagi pelanggan selama 31 hari. Warner Bros juga telah menetapkan 18 film untuk diputar secara bersamaan di bioskop dan di HBO Max karena pandemi tersebut.
Di luar negeri, petualangan kartun tentang persaingan kucing dan tikus yang ikonik telah menghasilkan 25 juta dolar dari 33 negara dengan penghitungan global sebesar 38,8 juta dolar (sekitar Rp 553 miliar). Mengingat kondisi saat ini, angka ini dianggap sebagai awal yang baik untuk "Tom and Jerry" yang dianggarkan 79 juta dolar.
“Dengan setengah dari bioskop masih ditutup, pandemi masih menjadi ancaman dan 'Tom & Jerry' tersedia di rumah, ini adalah pembukaan yang sangat bagus,” kata David A Gross, yang menjalankan perusahaan konsultan film Franchise Entertainment Research.
"Ini pertanda positif untuk bisnis dan untuk teater hiburan rumah", tambahnya.
Dari film-film yang telah dirilis selama pandemi, film-film yang ditujukan untuk penonton yang lebih muda juga menuai penghargaan terbesar. Warner Bros mengatakan, penjualan tiket untuk "Tom and Jerry" dipicu oleh banyaknya keluarga yang membeli penyewaan teater pribadi.
Saat kasus virus menurun, vaksin mulai beredar, dan lebih banyak film mulai dirilis, keluarga menjadi lebih nyaman kembali ke bioskop. Namun, juga tetap sambil menerapkan protokol kesehatan yang aman, seperti pemakaian masker dan jarak sosial.
Ikuti Whatsapp Channel Republika