Rabu 03 Mar 2021 18:20 WIB

Setelah Sepak Bola, Kini Izin Polri untuk IBL Segera Terbit

Apresiasi dari Polri membuat manajemen IBL semakin bersemangat menyiapkan kompetisi.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Salah satu laga IBL yang terakhir kali digelar tahun lalu.
Foto: DOK IBL
Salah satu laga IBL yang terakhir kali digelar tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bagian Intel dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Komjen Pol. Paulus Waterpauw menerima kedatangan manajemen Indonesia Basketball League (IBL). Ini sebagai salah satu upaya lanjutan pasca rapat koordinasi yang sebelumnya dilakukan IBL bersama Menpora, BNPB dan pihak Kepolisian. 

“Silakan terus mempersiapkan diri. Saya yakin IBL sudah melakukan persiapan sejak setahun lalu. Surat ijin kemungkinan akan keluar dalam dua hari ini,” kata Paulus Waterpauw ketika menerima delegasi IBL yang dipimpin Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, Rabu (3/3).

“Kami sudah menjelaskan persiapan menghadapi kompetisi dengan sistem gelembung pada fase pertama di Robinson Cisarua Resort dan fase kedua di Mahaka Square Arena Kelapa Gading Jakarta Utara. Presentasi kami diapresiasi dengan positif oleh Kabaintelkam Polri, Komjen Pol. Paulus Waterpauw,” kata Junas seusai pertemuan.

Apresiasi dari Polri membuat manajemen IBL semakin bersemangat menyiapkan kompetisi dalam sistem gelembung tersebut. “Kita sangat menghargai kepercayaan yang diberikan, dan tetap perlu menunggu secara resmi hingga penerbitan surat. IBL juga tidak akan melupakan protokol kesehatan, baik dalam persiapan maupun dalam pelaksanaan nanti,” kata Junas.

IBL tengah melakukan persiapan akhir menghadapi kompetisi dengan sistem gelembung. Semua personil yang terlibat mulai dari pemain, ofisial, petugas hingga staff IBL harus melewati proses swab PCR sebelum memasuki gelembung.

Rencana Kompetisi IBL 2021 mulai 10 Maret 2021 digelar secara gelembung di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement