Rabu 03 Mar 2021 20:15 WIB

25 Sunnah Dengar Adzan dalam Sehari Ini Kian Dilupakan  

Banyak sunnah saat mendengar adzan yang mulai dilupakan

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Banyak sunnah saat mendengar adzan yang mulai dilupakan. Ilustrasi adzan
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Banyak sunnah saat mendengar adzan yang mulai dilupakan. Ilustrasi adzan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ada beberapa hal yang dilakukan umat Islam terdahulu saat mendengar seruan adzan. 

Ibnu Qayyim menjelaskan terdapat lima sunnah saat mendengar adzan, dan dengan demikian terdapat 25 sunnah dalam sehari yang bisa diraih umat Islam, hanya melalui adzan.   

Baca Juga

Pertama, mengikuti kalimat yang diucapkan muadzin atau kalimat-kalimat adzan. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA. Rasulullah SAW bersabda: 

عن عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال: عليه الصلاة والسلام : إذا قال المؤذن الله أكبر الله أكبر فقال أحدكم الله أكبر الله أكبر وفي آخره 

“Jika muadzin menyerukan Allahuakbar, maka salah satu dari kalian ikutilah dengan mengucapkan “Allahuakbar, lalu di akhir adzan tersebut (ucapkanlah yang sama).” 

Kedua,  mengucapkan kalimat:  ر َضِيتُ بِاللَّهِ رَبّاً وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولاً وَبِالإِسْلاَمِ دِينًا Bacaan tersebut diucapkan setelah muadzin selesai menyerukan adzan. Namun ada juga yang mengatakan, doa tersebut dibaca setelah muadzin melafalkan bagian dua syahadat.

Dalam riwayat disebutkan Muslim yang mengucapkan ini maka akan diampuni Allah SWT. Sebagian ulama berpendapat bahwa ucapan tersebut merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW karena Nabi SAW mengajarkan agar ketika adzan diserukan, para pendengarnya mengulang-ulang kata-kata adzan itu.

Ketiga, membaca shalawat untuk Rasulullah SAW. Keempat, membaca doa usai adzan:  

 اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ 

Dalam hadits Bukhari disebutkan, siapapun yang mengucapkan kalimat di atas maka Allah SWT akan memberikan syafa'at untuknya pada Hari Kiamat kelak.

Kelima, mengucapkan doa di antara adzan dan iqamat. Dalam hadits shahih riwayat Abdullah Amr, disebutkan, Rasulullah SAW mengajarkan bahwa ketika muadzin menyerukan adzan, ucapkan seperti yang diserukannya, dan saat sudah selesai, berdoalah apapun, maka Allah SWT akan mengabulkannya.

Sumber: saaid 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement