REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi memfasilitasi jurnalis atau awak media untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi untuk jurnalis ini dilakukan di Lapangan Apel Sekretariat Daerah Balai Kota Sukabumi, Rabu (3/3).
Ada 50 jurnalis atau awak media cetak, elektronik, maupun media daring yang difasilitasi untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 kali ini. Salah satu jurnalis senior di Sukabumi, Fitriansyah Nachrowi, mengapresiasi upaya Pemkot Sukabumi memfasilitasi jurnalis untuk disuntik vaksin Covid-19. “Alhamdulillah, jurnalis diprioritaskan, dan kami ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Meskipun sudah divaksin, Fitriansyah mengatakan, protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran Covid-19 tetap harus diterapkan. Jurnalis pun diminta tidak abai menjalankan prokes.
Pelaksanaan vaksinasi bagi para jurnalis ini dipantau langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami dan Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada.
Fahmi mengatakan, jurnalis menjadi sasaran vaksinasi karena aktivitas kerjanya berhadapan langsung dengan masyarakat dan rentan terpapar Covid-19. “Kami memberikan perhatian khusus kepada para jurnalis, sehingga menjadi prioritas di tahap kedua vaksinasi Covid-19,” kata dia.
Dengan ini, Fahmi pun berharap para jurnalis bisa menyampaikan informasi seputar vaksin Covid-19 yang sudah dinyatakan halal dan aman, juga pentingnya vaksinasi dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selain jurnalis, Rabu ini juga dilakukan vaksinasi untuk sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Sukabumi dan anggota DPRD Kota Sukabumi. Vaksinasi Covid-19 tahap dua yang menyasar pelayan publik ini akan terus dilakukan secara bertahap. Rencananya juga dijadwalkan vaksinasi Covid-19 untuk pedagang pasar.
Fahmi meminta warga yang sudah divaksin nantinya tetap menjalankan prokes 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.