Rabu 03 Mar 2021 23:30 WIB

Menkes: Perusahaan Rintisan Bisa Dukung Vaksinasi Covid-19

Mereka bisa turut andil membantu mencapai target herd immunity dalam satu tahun.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) meninjau vaksinasi Covid-19 secara drive thru di halaman Blok C Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) meninjau vaksinasi Covid-19 secara drive thru di halaman Blok C Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, perusahaan rintisan (startup) seperti Halodoc dan Gojek memiliki peran penting mendukung program vaksinasi Covid-19 pemerintah. Mereka bisa turut andil membantu mencapai target herd immunity dalam satu tahun.

"Inisiatif yang dihadirkan Halodoc dan Gojek memiliki peranan sangat strategis terhadap pencapaian target kami dalam menyalurkan 181,5 juta suntikan vaksin Covid-19 dalam setahun," katanya pada acara peresmian Pos Pelayanan Vaksinasi Covid-19 melalui drive thru Halodoc di Jakarta, Rabu (3/3).

Dalam melakukan edukasi hingga vaksinasi, kata Budi, Kementerian Kesehatan tidak bisa melakukan sendirian. "Kami optimistis, kepercayaan masyarakat terhadap keandalan layanan Halodoc dan Gojek serta basis pengguna yang besar kami harapkan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat, termasuk keluarga dan kerabat dekat pengguna platform yang masuk kelompok lanjut usia," katanya.

Menkes pun mengapresiasi kesigapan Halodoc dan Gojek dalam mendukung pemerintah sejak awal masa pandemi. Halodoc ditunjuk sebagai mitra resmi Kementerian Kesehatan untuk menghadirkan Pos Pelayanan Vaksinasi Covid-19 melalui mekanisme drive thru.

Dalam pelaksanaannya, Halodoc menggandeng Gojek sebagai mitra transportasi dan komunikasi, Rumah Sakit (RS) Hermina sebagai tim medis di lapangan sekaligus vaksinator, dan Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) sebagai penyedia area untuk pelaksanaan vaksinasi Covif-19 yang dibuka hari ini, 3 Maret 2021.

Dalam kesempatan sama, Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategi, Medikaloka RS Hermina, Aristo Setiawidjaja, menyampaikan, pihaknya siap mengerahkan semaksimal mungkin tenaga vaksinator dan tenaga medis dalam ekosistemnya. Hal ini untuk memastikan keamanan peserta baik selama vaksinasi maupun dalam menanggulangi kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI).

"Melihat kontribusi dari berbagai pelaku lintas industri dalam kerjasama ini, kami yakin Pos Pelayanan Vaksinasi Covid-19 ini dapat berdampak besar terhadap kesuksesan program vaksin pemerintah," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement