Kamis 04 Mar 2021 05:40 WIB

Barcelona ke Final Copa Del Rey Lewat Kemenangan Dramatis

Barcelona taklukkan Sevilla 3-0 lewat perpanjangan waktu dan keunggulan jumlah pemain

Penyerang Barcelona Martin Braithwaite (tengah) merayakan golnya ke gawang Sevilla pada leg kedua semifinal Copa Del Rey.
Foto: AP Photo/Joan Monfort
Penyerang Barcelona Martin Braithwaite (tengah) merayakan golnya ke gawang Sevilla pada leg kedua semifinal Copa Del Rey.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona melangkah ke final Copa del Rey dengan menyingkirkan Sevilla secara dramatis. Takluk 0-2 dari Sevilla pada leg pertama, Barcelona bangkit dengan kemenangan 3-0 pada pertemuan kedua di Camp Nou, Kamis (4/3) dini hari WIB. Blaugrana lolos dengan agregat 3-2.

Kemenangan ini didapatkan secara dramatis lewat babak perpanjangan waktu. Barcelona juga diuntungkan dengan dua kartu merah yang diterima pemain Sevilla.

Baca Juga

Barcelona yang butuh kemenangan dengan selisih tiga gol membuka pertandingan sempurna. Gol Ousmane Dembele pada menit ke-12 membuat Barcelona memimpin 1-0. Namun setelah itu, pasukan Ronald Koeman kesulitan membongkar pertahanan Sevilla. Pelatih Julen Lopetegui pada laga ini menerapkan taktik berbeda dari biasanya dengan menginstruksikan pemainnya lebih fokus bertahan.

Pilihan ini tampaknya akan membuahkan hasil karena Barcelona kepayahan mencari gol kedua. Sevilla bahkan mendapatkan penalti penalti pada babak kedua. Namun Lucas Ocampos gagal menyarangkan bola dari titik putih pada menit ke-73. Kegagalan Ocampos ini harus dibayar mahal.

Petaka Sevilla dimulai saat Fernando diusir wasit pada menit kedua injury time karena menerima kartu kuning kedua. Barcelona yang di ambang terdepak akhirnya mampu menyamakan agregat menjadi 2-2 setelah Gerard Pique mencetak gol pada menit keempat injury time lewat tandukan memaksimalkan operan Antoine Griezmann.

Berawal dari sepak pojok yang berhasil dihalau Sevilla, Griezmann mendapatkan bola dan kemudian melambungkannya ke kotak penalti tim tamu. Pique dengan tepat menyambutnya untuk mengarahkan bola ke sisi kanan gawang Sevilla. Skor 2-0 ini membuat laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Barcelona kemudian balik memimpin setelah Martin Braithwaite menjebol gawang Sevilla pada menit ke-95 memaksimalkan umpan Jordi Alba. Pada menit ke-101, para pemain Sevilla kemudian memprotes wasit Jose Sanchez yang tak memberikan penalti karena mengeklaim Clement Lenglet handball. Sanchez tetap pada keputusannya tak memberikan hadiah penalti pada Sevilla setelah meninjau VAR. 

Upaya tim tamu untuk menyamakan skor makin sulit setelah Luuk de Jong dikartu merah pada menit 103. Bermain dengan sembilan pemain membuat Sevilla tak mampu membahayakan pertahanan Barcelona. Sebaliknya tuan rumah bermain nyaman untuk mengamankan kemenangan sekaligus memastikan tiket ke final.

Usai laga Lopetegui tampak kecewa dan berkonfrontasi dengan wasit. Sebab selain kartu merah pemainnya, ia mempertanyakan Sevilla tak mendapatkan penalti karena handball Lenglet. Namun keluhan ini tak berarti apa pun.

Barcelona akan berhadapan dengan Levante atau Athletic Bilbao pada final 17 April mendatang.

 

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Barcelona Barcelona 13 11 0 2 40 28 33
2 Real Madrid Real Madrid 12 8 3 1 25 14 27
3 Atletico Madrid Atletico Madrid 13 7 5 1 19 12 26
4 Villarreal Villarreal 12 7 3 2 23 4 24
5 Osasuna Osasuna 13 6 3 4 17 -3 21
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement