REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona berhasil memastikan tiket final Copa del Rey dengan dramatis. Diperkirakan sulit bangkit setelah kekalahan 0-2 pada leg pertama semifinal, Barcelona ternyata berhasil membungkam Sevilla dengan skor 3-0 pada leg kedua di Camp Nou, Kamis (4/3) dini hari WIB untuk melangkah dengan agregat 3-2.
Kemenangan ini dapatkan secara dramatis. Sebab, Blaugrana yang di ambang tersingkir menyamakan agregat skor lewat gol injury time. Gol kemenangan pasukan Ronald Koeman tercipta pada periode pertama babak tambahan. Keberuntungan Barcelona masih ditambah dengan dikartumerahnya dua pemain Sevilla dan lolosnya mereka dari hukuman penalti.
Barcelona yang butuh kemenangan dengan selisih tiga gol membuka pertandingan sempurna. Gol Ousmane Dembele membuat Barcelona memimpin 1-0 pada menit ke-12. Namun setelah itu, Blaugrana kesulitan membongkar pertahanan Sevilla. Pelatih Sevilla Julen Lopetegui pada laga ini menerapkan taktik berbeda dari biasanya dengan meminta pasukannya lebih banyak bertahan.
Pilihan ini tampaknya akan membuahkan hasil karena Barcelona kepayahan mencari gol kedua. Sevilla bahkan mendapatkan penalti penalti pada babak kedua. Namun Lucas Ocampos gagal menyarangkan bola dari titik putih pada menit ke-73. Kegagalan Ocampos ini harus dibayar mahal.
Petaka Sevilla dimulai saat Fernando diusir wasit pada menit kedua injury time karena menerima kartu kuning kedua. Barcelona yang di ambang terdepak akhirnya mampu menyamakan skor agregat menjadi 2-2 setelah Gerard Pique mencetak gol pada menit keempat injury time lewat tandukan.
Berawal dari sepak pojok yang berhasil dihalau Sevilla, Antoine Griezmann mendapatkan bola dan kemudian melambungkannya ke kotak penalti tim tamu. Pique dengan tepat menyambutnya untuk mengarahkan bola ke sisi kanan gawang Sevilla. Skor 2-0 ini membuat laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Barcelona...