REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) kembali gagal mengamankan tiga poin di London. Setelah bermain tanpa gol kontra Chelsea, MU kemudian ditahan Crystal Palace 0-0 dalam laga pekan ke-29 Liga Primer Inggris di Stadion Selhurst Park, Kamis (4/3) dini WIB.
Hasil imbang itu cukup bagi MU untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam rangkaian 21 laga tandang berturut-turut. Namun di sisi lain, hasil ini membuat peluang MU merebut gelar juara Liga Inggris musim 2020/21 makin tipis.
MU yang menempati posisi kedua, kini mengoleksi 51 poin alias tertinggal 14 poin di bawah rival sekotanya, Manchester City, yang menang kemarin. Bagi Palace (34), hasil kontra MU juga menjadi skor nirgol beruntun setelah akhir pekan kemarin kedudukan serupa terjadi melawan Fulham. Palace tak beranjak dari urutan ke-13 klasemen sementara, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Statistik pertandingan memperlihatkan MU kurang gereget karena hanya sekali tembakan yang menemui sasaran dalam 11 percobaan yang mereka lepaskan sepanjang laga. Peluang tepat sasaran itu terjadi pada menit ke-12 saat Nemanja Matic melepaskan sepakan jarak jauh yang mengarah tepat ke pojok kanan atas gawang, hanya demi ditepis reaksi sigap kiper Vicente Guaita.
Sebaliknya, Palace juga tak banyak menciptakan peluang berarti. MU malahan patut berterima kasih kepada kiper Dean Henderson sebab aksinya semenit jelang bubaran waktu normal mampu mematahkan peluang Patrick van Aanholt dalam situasi satu lawan satu.
Dua hasil imbang nirgol jelas bukanlah modal positif bagi MU jelang derbi Manchester. MU akan bertandang ke markas City di Stadion Etihad pada Ahad (7/3). Pada hari yang sama, Palace juga akan melakoni derbi London melawan Tottenham Hotspur.
