REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh tim ekonomi dalam kabinetnya bergerak cepat tahun ini. Jokowi ingin target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen benar-benar tercapai tahun 2021 ini. Ia menekankan, seluruh motor penggerak ekonomi seperti faktor konsumsi dan investasi harus didorong agar ekonomi pulih.
"Saya tegaskan bahwa tahun 2021 adalah tahun pemulihan. Target growth yang ada di APBN 5 persen itu harus betul-betul tercapai," ujar Jokowi dalam Rakernas Kemendag, Kamis (4/3).
Jokowi meminta seluruh jajaran Kementerian Perdagangan agar meninggalkan pola kerja normatif. Menurutnya, perlu ada terobosan untuk bisa meningkatkan kinerja perdagangan terutama nilai ekspor.
Kinerja perdagangan menjadi salah satu pengerek angka pertumbuhan, kendati tantangannya masih cukup berat tahun lantaran pandemi belum usai.
Sebelumnya, pemerintah kembali menggeser rentang proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2021, menjadi di kisaran 4,3 persen hingga 5,3 persen. Angka ini turun jika dibandingkan asumsi pertumbuhan ekonomi dalam APBN 2021, yakni rentang 4,5 persen sampai 5,5 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, kendati ada pergeseran proyeksi namun pemerintah masih optimistis ekonomi sanggup tumbuh tembus 5 persen pada 2021 ini.