REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang mulai hari ini, Kamis (4/3) mulai melaksanakan suntik vaksin terhadap pedagang pasar. Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andre Algamar mengatakan pihaknya mencatat ada 2.500 pedagang yang terdata akan divaksin. "Targetnya ada 2.500 pedagang dan akan kami selesaikan dalam tiga hari ini," kata Andre.
Andre menyebut pelaksanaan vaksinasi untuk pedagang pasar dipusatkan di Pasar Raya Padang. Untuk pelaksanaan vaksinasi ini, Dinas Perdagangan Kota Padang sudah melakukan sosialisasi selama dua minggu.
Walau dilaksanakan di Pasar Raya Padang, vaksinasi untuk pedagang ini tidak menutup keikutsertaan dari pedagang di pasar lain di Kota Padang. "Pedagang pasar tradisional, pedagang pasar modern, silakan datang ke pasar raya padang untuk vaksinasi," ujar Andre.
Bagi pedagang yang belum terdata sebagai penerima vaksin tetap dapat ikut disuntik. Dengan syarat cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Andre melihat pada hari pertama ini, antusiasme pedagang ikut penyuntikkan vaksin cukup tinggi. Ia berharap hal ini dirasakan seluruh pedagang yang ada di Padang.
Pemko Padang berharap dengan vaksinasi ini kekebalan tubuh para pedagang semakin terbentuk. Sehingga ikhtiar mengakhiri pandemi civid-19 segera terwujud. Karena pandemi Covid-19 selama setahun ini menurut Andre telah berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat.
Febrian Fachri