Kamis 04 Mar 2021 13:59 WIB

Solskjaer akan Larang Fernandes Bela Portugal, Ini Alasannya

Bruno Fernandes berpeluang dipanggil membela timnas Portugal pada jeda internasional.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Playmaker Manchester UNited (MU) Bruno Fernandes.
Foto: EPA-EFE/Tim Keeton
Playmaker Manchester UNited (MU) Bruno Fernandes.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mengaku bisa saja melarang Bruno Fernandes membela Portugal dalam kualifikasi Piala Dunia, akhir bulan ini. Sebab, berdasarkan aturan terbaru pemerintah Inggris soal pembatasan Covid-19, Fernandes harus menjalani karantina selama 10 hari saat kembali ke Manchester.

Artinya, aturan itu akan memaksa Fernandes absen dalam dua pertandingan penting. "Tidak masuk jika Anda kehilangan pemain untuk isolasi selama 10 hari. Tentu saja itu tidak masuk akal," tegas Solskjaer, dikutip dari Goal, Kamis (4/3).

Baca Juga

Menurutnya, klub adalah pihak yang membayar pemain, dan itu didukung oleh aturan FIFA. Sehingga, ia percaya klub bisa menahan pemain untuk membela tim nasional. Solskjaer kemungkinan tidak akan membiarkan pemain andalannya pulang kampung dan bermain di negara yang statusnya zona merah.

"Tentu saja saya inginkan Bruno, siap lawan Brighton dan semoga lolos di Liga Europa dan lawan Tottenham selepas jeda internasional," ujar Solskjaer.

Portugal rencananya akan menghadapi Azerbaijan pada 24 Maret dan Serbia tiga hari setelahnya. Dengan Portugal masuk daftar merah untuk larangan perjalanan Inggris, Fernandes akan absen dalam pertandingan lawan Brighton dan Tottenham jika ia pergi membela Portugal.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 15 11 3 1 31 18 36
2 Chelsea Chelsea 16 10 4 2 37 18 34
3 Arsenal Arsenal 16 8 6 2 29 14 30
4 Nottingham Forest Nottingham Forest 16 8 4 4 21 2 28
5 Manchester City Manchester City 16 8 3 5 28 5 27
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement