Kamis 04 Mar 2021 15:11 WIB

Ji Soo Minta Maaf Sudah Tutupi Masa Lalunya

Ji Soo mengakui tindakan perundungan yang sudah dilakukannya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Aktor Ji Soo
Foto: Wikipedia
Aktor Ji Soo

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Setelah terlibat dalam tuduhan kekerasan di sekolah, aktor Ji Soo buka suara dengan surat permintaan maaf yang ditulis tangan. Dalam surat itu, Ji Soo menyatakan meminta maaf karena telah menutupi masa lalunya.

“Saya dengan tulus meminta maaf kepada orang-orang yang menderita karena saya,” kata Ji Soo dalam surat yang diunggah di Instagram pribadinya dilansir Soompi, Kamis (4/3).

Baca Juga

Ji Soo tidak mencoba membela diri atas tindakan yang pernah dia lakukan di masa lalu. Dia mengatakan bahwa kesalahannya tidak bisa dimaafkan.

Ketika memulai karir di dunia akting, Ji Soo mengatakan mendapat dukungan dan perhatian, yang menurutnya tak pantas dia dapatkan karena masa lalunya. Terkuaknya kesalahan masa lalunya itu, menurut Ji Soo menjadi akhir dari upayanya menutupi tindakan-tindakannya.

Meski demikian, Ji Soo mengatakan selalu memiliki rasa bersalah atas tindakan di masa lalu. “Selalu ada bagian dari diri saya yang merasa bersalah tentang masa lalu, dan penyesalan datang terlambat untuk membalikkan keadaan. Saya selalu merasa dihancurkan masa lalu yang kelam,” ujar Ji Soo.

Ji Soo mengatakan sangat ingin menebus kesalahan kepada orang-orang yang menderita karenanya. Dia menyatakan akan merenungkan dan menyesali masa lalunya, yang menurut dia tak bisa terhapus selama sisa hidupnya.

“Saya tersiksa dan merasa bersalah atas fakta bahwa saya menyebabkan kegaduhan luar biasa pada jaringan, produser, aktor, dan semua staf yang bekerja keras di lokasi drama (‘River Where the Moon Rises’),” kata Ji Soo.

Dia berharap serial drama itu tidak terdampak masalahnya. “Dengan berlutut, saya dengan tulis meminta maaf kepada semua orang yang telah saya sakiti,” ujar Ji Soo. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement