Kamis 04 Mar 2021 15:39 WIB

DPR Minta Polisi Usut Narasi Antivaksin, Ini Kata Polri

Polri menyatakan terus mendukung program vaksinasi nasional covid-19.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.
Foto: Antara
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan mendukung penuh pemerintah dalam menjalankan program vaksinasi nasional Covid-19. Hal itu disampaikan terkait dengan permintaan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin, agar Bareskrim Polri melalui virtual police atau polisi virtual mengusut tuntas narasi antivaksin yang marak di media sosial.

"Pada prinsipnya dengan segala sumber daya yang dimiliki oleh polri, akan terus mendukung program vaksinasi nasional covid-19 agar dapat berjalan dengan baik dan lancar," kata Rusdi dalam konferensi persnya di media sosial, Kamis (4/3).

Baca Juga

Namun, Rusdi tidak merinci apakah nantinya secara khusus polisi virtual atau virtual police bakal melakukan pemantauan atau menganalisa secara khusus narasi-narasi antivaksin yang berseliweran di media sosial. Ia mengatakan polisi mendukung program vaksinasi nasional Covid-19 dengan segala sumber daya yang dimiliki oleh Korps Bhayangkara tersebut.

Bahkan, Rusdi pernah menyampaikan, Polri telah menyiapkan tenaga kesehatan Polri sebagai vaksinator untuk menjangkau seluruh masyarakat. Setidaknya sebanyak 1.857 nakes Polri telah dikerahkan dan sudah bekerja sejak tanggal 13 Januari 2021 lalu. "Polri telah menyiapkan nakes polri sebagai vaksinator, dan siap menyukseskan program vaksinasi nasional," kata Rusdi.