Kamis 04 Mar 2021 15:44 WIB

Tips Menghemat Uang Usai Di-PHK

Saat berbelanja, pilih produk yang memberikan diskon.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Qommarria Rostanti
Tips menghemat uang saat kehilangan pekerjaan (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tips menghemat uang saat kehilangan pekerjaan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2020 menjadi masa yang sulit bagi Anda yang kehilangan pekerjaan, juga bagi pemberi pekerjaan yang kesulitan membayar karyawannya. Begitu banyak ketidakpastian ekonomi, membuat perusahaan banyak melakukan efisiensi sana-sini seperti pemotongan upah, bahkan pemotongan jumlah karyawan.

Hidup setelah pensiun dini mungkin menjadi salah satu tantangan. Kehilangan pekerjaan terasa menakutkan. Daripada melihat uang Anda terus menyusut, teruslah secara proaktif mencari cara untuk berinvestasi di masa depan sambil menabung di saat ini.

Berikut beberapa tips menghemat uang yang bisa diikuti setelah Anda kehilangan pekerjaan, seperti dilansir di laman Maryland Reporter, Kamis (4/3).

1. Mendapatkan keringanan asuransi

Asuransi mungkin menjadi salah satu cara untuk menyimpan uang untuk keperluan kesehatan. Biasanya Anda mempertahankan paket awal kita meskipun mengalami peningkatan biaya.

Pada kenyataannya, ada banyak jenis pilihan asuransi medis, rumah, dan mobil yang dapat menghemat uang setiap tahun. Alih-alih memperbarui tarif paket awal Anda secara otomatis, carilah penawaran dari berbagai operator yang mungkin menawarkan cakupan lebih dengan tarif yang lebih rendah.

2. Memilih pekerjaan sampingan

Saat Anda mencari langkah selanjutnya dalam karier, ambil pekerjaan sampingan. Penting agar pekerjaan tersebut fleksibel agar Anda memiliki kemampuan untuk pergi ke wawancara dan menyelesaikan lamaran sesuai kebutuhan.

Beberapa pekerjaan yang direkrut secara teratur meliputi perwakilan layanan pelanggan (terutama virtual), penulis konten, perwakilan penjualan, dan pegawai. Peluang kerja ini tidak hanya akan membantu membangun pengalaman, tetapi juga akan menghasilkan arus kas selama musim transisi.

3. Memangkas biaya yang tidak perlu

Setiap bulan, mungkin Anda bisa menghabiskan banyak uang untuk produk yang Anda inginkan tetapi tidak dibutuhkan. Pada saat yang sulit, pertimbangkan untuk menghentikan langganan berlebih. Mulai Netflix hingga keanggotaan gym atau sejumlah keanggotaan di banyak tempat yang tak terlalu diperlukan, bisa Anda batalkan sementara.

4. Hemat dengan diskon

Setiap hari, Anda memiliki keputusan untuk memilih produk dan layanan yang lebih terjangkau. Saat berbelanja bahan makanan, telusuri produk yang sedang diobral dengan harga diskon. Beli pakaian di luar musim sehingga ada penawaran musiman.

Selain mengurangi pengeluaran berbelanja, Anda dapat mengurangi tagihan. Saat cuaca lebih dingin, sebaiknya Anda mengurangi penggunaan AC untuk membantu mengatur tagihan listrik. Perubahan kecil ini bisa mencapai ratusan ribu rupiah setiap bulan.

5. Tetap berinvestasi

Meskipun tampaknya berlawanan dengan intuisi, penting untuk tetap berinvestasi bahkan ketika Anda kehilangan aliran pendapatan. Setiap kali Anda menerima uang, pastikan untuk menyisihkan sebagiannya ke dalam dana yang akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Meskipun tidak bijaksana untuk menaruh semua uang Anda untuk investasi, adalah bijaksana untuk mempertimbangkan menabung untuk masa depan bahkan ketika itu sulit.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement