REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sutradara Zack Snyder mengungkap informasi terbaru soal film Justice League. Semula, dia memaksudkan sinema itu tidak hanya film tunggal yang berdiri sendiri, tetapi memiliki dua sekuel.
Dalam sesi wawancara dengan majalah Total Film, dia mengungkap trilogi yang dia andalkan. Itu adalah Man of Steel, Batman v Superman, dan Justice League yang memiliki kontinuitas.
"Terus terang, itu dimaksudkan sebagai awal untuk dua film (Justice League) lainnya. Saya menganggapnya seperti Lord of The Rings yang tidak hanya satu judul. Begitulah cara saya memikirkannya," kata dia dikutip dari laman Games Radar, Kamis (4/3).
Snyder dan pihak rumah studio memiliki pandangan berbeda sehingga kelanjutan sinema itu kemungkinan besar tidak direalisasikan. Dia pun bersikeras bertahan di jalur berbeda yang menurutnya tepat.
Di tengah perbedaan tersebut, Snyder tetap mengapresiasi sesama sutradara yang menggarap film-film DC. Seperti Patty Jenkins dengan Wonder Woman dan sutradara James Wan dengan Aquaman yang disebutnya luar biasa.
"Saya hanya berpikir akan tetap di jalur yang menurut saya keren. Ada banyak hal yang saya lakukan secara berbeda dari apa yang mereka lakukan, tetapi saya hanya memikirkan Justice League sebagai bagiannya sendiri pada saat ini," jelasnya.
Meskipun Snyder telah melenyapkan harapan akan ada sekuel kedua dan ketiga, penggemar tetap menyimpan harapan. Banyak yang menduga masih ada kans Warner Bros bisa memikirkan ulang kemungkinan tersebut.
Reaksi dan antusiasme penggemar menantikan Justice League versi Zack Snyder cukup besar. Sinema dijadwalkan tayang secara streaming mulai 18 Maret 2021.