Kamis 04 Mar 2021 16:25 WIB

Pimpinan Geng Motor Pembacok Polisi Menteng Minta Maaf

RD mengaku baru sebulan terakhir terlibat geng motor.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
RD (22 tahun), pimpinan geng motor ENJOI MBR 86, menyampaikan permintaan maaf karena telah membacok Aiptu Dwo Handoko, anggota Polsek Menteng, di Mapolres Jakarta Pusat, Kamis (4/3).
Foto: Republika/Febryan. A
RD (22 tahun), pimpinan geng motor ENJOI MBR 86, menyampaikan permintaan maaf karena telah membacok Aiptu Dwo Handoko, anggota Polsek Menteng, di Mapolres Jakarta Pusat, Kamis (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- RD (22 tahun), pimpinan geng motor ENJOI MBR 86, mengaku menyesal telah membacok Aiptu Dwi Handoko, anggota Polsek Menteng. Ia pun menyampaikan permintaan maaf di hadapan Kapolsek Menteng.

"Saya Rendi ingin minta maaf ke Aiptu Dwi karena saya sudah melukai tangannya atau jarinya. Saya sangat menyesal," kata RD dengan kepala tertunduk di hadapan Kapolsek Menteng AKBP Iver Son Manossoh di Mapolres Jakarta Pusat, Kamis (4/3).

RD mengaku bahwa dirinya mengetahui bahwa yang diserangnya adalah aparat kepolisian. Selain itu RD mengaku baru sebulan terakhir terlibat geng motor. Kendati beraksi sembari membawa celurit, RD mengaku tujuannya ikut geng motor hanya untuk jalan-jalan.

"Saya ikut geng motor hanya untuk jalan-jalan saja," kata RD yang tampak mengenakan baju tahanan dan tangannya diborgol itu.