REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Suning Group selaku pemilik saham mayoritas Inter Milan dikabarkan lebih tertarik menjual 30 persen saham klub kepada Public Investmen Fund (PIF) asal Arab Saudi dibandingkan BC Partners, perusahaan investasi Inggris.
Suning Group, perseroan asal Cina itu sudah menjual 25 persen dari investasi mereka di bidang ritel akibat pandemi Covid-19.
Dalam laporan Football Italia, Kamis (4/3), Suning sudah menjalin obrolan dengan BC Partners untuk menjual seluruh saham klub dengan biaya 800 juta euro. Namun dalam pemberitaan La Gazzetta dello Sport, mereka juga tertarik menjual ke pihak PIF.
Jurnalis olahraga, Ben Jacobs melalui akun Twitter-nya membenarkan bahwa petinggi PIF Yasir Al Rumayyan terlibat dalam negosiasi tersebut.
Tidak seperti BC Partners, PIF hanya tertarik mengambil alih 30 persen saham Inter, sehingga kepemilikan masih berada di tangan Suning.
Pemilik Suning Group, Steven Zhang dikabarkan masih ingin mengendalikan klub karena saat ini Inter sedang memimpin klasemen sementara Serie A Italia.
Selain tertarik berbisnis dengan Inter, PIF juga dikabarkan berencana menyuntik dana kepada Newcastle United.