Kamis 04 Mar 2021 18:45 WIB

In Picture: Komisi Yudisial Audiensi ke KPK

Komisi Yudisial meminta KPK ikut memantau proses rekrutmen calon hakim agung..

Red: Mohamad Amin Madani

Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar Nur Dewata (kanan) menyalami Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata (kiri) usai memberikan keterangan pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (4/3/2021). Dalam pertemuan tersebut Komisi Yudisial meminta dukungan KPK agar ikut memantau proses rekrutmen calon hakim agung seperti menelisik LHKPN dan penelusuran rekam jejak agar mendapatkan hakim agung dengan kapasitas dan integritas yang mumpuni, demi peradilan yang bersih. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar Nur Dewata (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata (kedua kiri) dan Jubir Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati (kiri) bersiap memberikan keterangan pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (4/3/2021). Dalam pertemuan tersebut Komisi Yudisial meminta dukungan KPK agar ikut memantau proses rekrutmen calon hakim agung seperti menelisik LHKPN dan penelusuran rekam jejak agar mendapatkan hakim agung dengan kapasitas dan integritas yang mumpuni, demi peradilan yang bersih. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar Nur Dewata (kanan) bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata (tengah) dan Jubir Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan audiensi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (4/3/2021). Dalam pertemuan tersebut Komisi Yudisial meminta dukungan KPK agar ikut memantau proses rekrutmen calon hakim agung seperti menelisik LHKPN dan penelusuran rekam jejak agar mendapatkan hakim agung dengan kapasitas dan integritas yang mumpuni, demi peradilan yang bersih. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar Nur Dewata (kanan) bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata (tengah) dan Jubir Bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan audiensi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (4/3/2021). Dalam pertemuan tersebut Komisi Yudisial meminta dukungan KPK agar ikut memantau proses rekrutmen calon hakim agung seperti menelisik LHKPN dan penelusuran rekam jejak agar mendapatkan hakim agung dengan kapasitas dan integritas yang mumpuni, demi peradilan yang bersih. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar Nur Dewata bertemu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (4/3/2021).

Dalam pertemuan tersebut Komisi Yudisial meminta dukungan KPK agar ikut memantau proses rekrutmen calon hakim agung seperti menelisik LHKPN dan penelusuran rekam jejak agar mendapatkan hakim agung dengan kapasitas dan integritas yang mumpuni, demi peradilan yang bersih.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement