Kamis 04 Mar 2021 18:35 WIB

Gibran Ajak Wishnutama 'Main' ke Lokananta dan TSTJ

Wali Kota Gibran menggandeng Wishnutama untuk jajaki potensi yang ada di Kota Solo.

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.
Foto: Republika/Wihdan
Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng mantan menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menjajaki potensi yang ada di Kota Solo. Penjajakkan ini diharap bisa dikembangkan di masa mendatang.

"Makanya saya ajak main ke sini Pak Tama (Wishnutama) biar tahu keadaan seperti ini," kata Gibran di Solo, Kamis (4/3).

Ia berharap, melalui kunjungan tersebut Wishnutama yang juga mantan tokoh televisi ini tertarik untuk mengeksplorasi investasi yang dapat dilakukan di Kota Solo. "Kita lihatlah, investasi seperti apa. Kami ingin tempat ini lebih baik lagi dari sekarang," kata Gibran.

Pada kesempatan tersebut, Wishnutama diajak mengunjungi dua lokasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan Studio Lokananta yang merupakan perusahaan rekaman musik pertama di Indonesia. Terkait kunjungan tersebut, Wishnutama mengatakan potensi yang ada di Kota Solo perlu ditingkatkan lagi dan ke depan akan dilakukan pembahasan yang lebih detail, baik mengenai TSTJ maupun Lokananta.

"Saya diundang Mas Gibran untuk melihat potensi apa yang bisa dibangun di Kota Solo. Saya melihat ini (Lokananta) menjadi peluang baru bagi generasi muda di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, Lokananta bisa dimanfaatkan sebagai ruang publik. Salah satunya sebagai ajang adu inovasi kreativitas yang bisa dikembangkan di Kota Solo. "Ini lagi diskusi, ada berbagai ide, bisa jadi pusat kegiatan UMKM juga, ini kan baru lihat," katanya.

Sedangkan mengenai TSTJ, kata dia, juga perlu ditingkatkan lagi potensinya. Mengenai pembangunan, ia masih akan membicarakan lebih lanjut dengan Gibran.

Sementara itu Direktur Utama TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan sangat mengapresiasi kunjungan tersebut.

"TSTJ ini kan punya mimpi besar untuk menjadi yang terbaik se-Asia, semoga dengan adanya kunjungan ini akan terbuka jalan baik investasi, hibah, kerja sama, maupun CSR. Yang penting 50 tahun ke depan anak cucu kita bisa melihat TSTJ lebih baik lagi termasuk untuk satwa yang dilindungi," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement