Kamis 04 Mar 2021 20:45 WIB

Zaccheroni Sarankan Tonali Diberi Kebebasan di Lini Tengah

Tonali perlu diberi ruang bermain lebih bebas agar mengeluarkan kemampuan terbaiknya

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Sandro Tonali (kiri) AC Milan menantang bola Federico Santander Bologna beraksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Ac Milan vs Fc Bologna di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 21 September 2020.
Foto: EPA-EFE / MATTEO BAZZI
Sandro Tonali (kiri) AC Milan menantang bola Federico Santander Bologna beraksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Ac Milan vs Fc Bologna di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 21 September 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Mantan pelatih AC Milan Alberto Zaccheroni memberikan pandangannya tentang peran Sandro Tonali di Milan. Menurutnya, Tonali perlu diberi ruang bermain lebih bebas agar mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan membantu performa tim.

Zaccheroni merasa gelandang tersebut mempunyai banyak potensi yang dimanfaatkan. Tonali merupakan gelandang paket lengkap. Saat ini, katanya, dia sedikit memainkan peran yang kurang bebas. Jika ia menjadi Stefano Pioli akan memberikan posisi terbaik dan melindunginya dari pemberitaan yang membahayakan performanya.

Baca Juga

Mengenai persaingan dua bek Milan Alessio Romagnoli dan Fikayo Tomori, menurut Zaccheroni tak akan mengganggu kestabilan tim. Ia menilai Tomori merupakan pemain bagus dan mulai mendapatkan kepercayaan penuh dari Pioli.

“Adapun Tomori, bagus untuk memiliki pemain yang kuat di tim. Saat ini, sulit untuk mengeluarkannya dari starting XI. Dia agresif dan memiliki kepribadian yang kuat,” ujarnya dilansir dari tribalfootball, Kamis (4/3).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement