REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara akan mengembangkan kawasan Kesawan dan sekitarnya, menjadi salah satu objek wisata kuliner guna menunjang perekonomian di daerah itu.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menilai kawasan Kesawan memiliki potensi besar untuk menunjang perekonomian bangkit dari keterpurukan akibat dampak pandemi Covid-19.
"Kesawan ini salah satu program kita untuk pariwisata Medan dan menunjang perekonomian. Kesawan ini sangat bermanfaat untuk perekonomian, khususnya kuliner," katanya saat memimpin penertiban bangunan tanpa izin mendirikan bangunan (IMB) di Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Kecamatan Medan Baru, Kamis (4/3).
Kesawan merupakan bagian dari sejarah Kota Medan, letaknya di pusat Kota Medan. Di lokasi ini banyak terdapat gedung-gedung tua dari jaman kolonial Belanda, salah satunya Gedung Warenhuis.
Gedung Warenhuis merupakan bangunan supermarket pertama di Medan yang dibangun sekitar tahun 1916. Bobby mengatakan Pemkot Medan akan menyediakan tempat bagi para usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan Kesawan.
"Nanti kita siapkan, biar angkringan di sini enggak digusur, nanti kita siapkan tempatnya. Tapi tetap ada protokol kesehatannya, semua diikuti regulasi," ujarnya.