REPUBLIKA.CO.ID, 5 Fakta Penting Terkait Sholat Dhuha
Sholat Dhuha adalah salah satu sunah yang dianjurkan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait sholat Dhuha menurut ulama mazhab. Ustadz Muhammad Ajib dari Rumah Fiqih menjelaskan beberapa hal sebagai berikut:
> Hukum
Menurut mayoritas ulama empat mahzab hukumnya sunnah muakkadah.
> Waktu
Waktu pelaksanaan sholat Dhuha cukup panjang. Sejak mulai ketika matahari sudah terbit sempurna bulatannya sampai menjelang azan Zhuhur. Misal pukul 06.15 WIB (matahari sudah bulat) dan sebelum azan Zhuhur maksimal 12.00.
> Pelaksanaan
Sholat Dhuha juga disunnahkan untuk sholat sendiri. Namun, jika ingin mengerjakan secara berjamaah, juga dibolehkan dan tidak makruh.
> Rakaat
Minimal dua rakaat. Namun, para ulama berbeda pendapat dalam menentukan jumlah maksimal rakaat sholat Dhuha. Mayoritas ulama, terkhusus Syafii, maksimal delapan rakaat. Sebagian 12 rakaat (Imam Ar-Rafi’i dan ar-Ruyani). Paling afdhal empat rakaat (Imam an-Nawawi).
> Teknis
Dua rakaat salam, dua rakaat salam. Bacaan yang dianjurkan untuk dibaca adalah surat as-Syams dalam rakaat pertama dan surat ad-Dhuha pada rakaat kedua. Ada juga hadits yang menyebutkan bahwa pada rakaat pertama membaca surat al-Kafirun dan rakaat kedua membaca surat al-Ikhlas. Dan, ini adalah yang paling afdhal menurut Imam ar-Ramli yang juga ulama Mazhab Syafi'i.
Sumber: Rumah Fiqih
Pengolah: Nashih Nashrullah/Ratna Ajeng Tejomukti