Kamis 04 Mar 2021 22:14 WIB

Kedatangan Nick Kuipers dan Wander Luiz Dinantikan Persib

Robert belum bisa memastikan apakah keduanya bisa berpartisipasi di Piala Menpora.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Wawancara daring dengan pemain depan Persib Bandung, Wander Luiz beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Wawancara daring dengan pemain depan Persib Bandung, Wander Luiz beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Legiun asing Persib Bandung, Nick Kuipers dan Wander Luiz masih absen dalam latihan rutin Persib. Keduanya terlambat bergabung karena memiliki alasan masing-masing.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyebut Nick sudah sampai ke Jakarta. Namun setiap orang yang masuk ke Indonesia harus melakukan tes swab sehingga dia masih menantikan hasil tes tersebut sebelum bergabung dengan Persib.

"Nick baru akan meninggalkan hotel di Jakarta besok, tapi dia masih harus melakukan tes lagi di pagi hari. Dia sudah melakukan tes swab dan sedang menantikan hasil tersebut," kata Robert dalam wawancara daring, Kamis (4/3).

Jika hasil tes Nick menunjukan negatif Covid-19, maka Nick sudah bisa bergabung dengan tim. Sementara untuk Luiz, Robert belum dapat memastikan kapan pemain asal Brasil ini kembali ke Bandung.

Robert menyebut Luiz masih mengurus dokumen kepergiannya untuk bisa keluar dari Brasil. Menurutnya, setelah seluruh dokumen selesai dia bisa memesan tiket pesawat.

"Saya harap secara pribadi, dia bisa pergi akhir pekan depan karena dia harus melalui proses seperti Nick, dimana ketika tiba di Indonesia dia harus menjalani karantina selama lima hari," kata Robert.

Untuk itu, Robert belum bisa memastikan apakah keduanya bisa berpartisipasi di Piala Menpora. Itu karena ketika tim lengkap, kondisi keduanya belum tentu sama dengan pemain yang sudah lebih dulu berkumpul bersama tim.

"Mungkin kami harus menunggu hingga dua pekan ke depan hingga Luiz bisa bergabung dengan tim," kata Robert.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement