Kamis 04 Mar 2021 22:39 WIB

Semua Daerah di Kepri Masuk Zona Kuning Covid-19

Dua kabupaten di Kepri sudah nol kasus aktif.

Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau zona kuning COVID-19.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau zona kuning COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PINANG -- Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tengku Said Arif Fadillah mengumumkan Provinsi Kepulauan Riau sebagai zona kuning Covid-19. Hal itu terjadi setelah jumlah kasus aktif turun drastis dalam sebulan terakhir.

Arif mengatakan, sehari yang lalu, Tanjungpinang dan Batam masih zona oranye atau resiko penularan sedang, sementara Kabupaten Karimun, Natuna, Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga ditetapkan sebagai zona kuning dengan resiko penularan kecil.

"Alhamdulillah, hari ini tujuh kabupaten dan kota di Kepri ditetapkan sebagai daerah dengan resiko penularan rendah," ujar Arif yang juga Sekda Kepri di Tanjungpinang, Kamis (4/3).

Arif menjelaskan, jumlah kasus aktif Covid-19 di wilayah itu tinggal 148 orang. Kasus aktif Covid-19 di wilayah tersebut tersebar di Batam 72 orang, Tanjungpinang 22 orang, Bintan 47 orang, Karimun lima orang, dan Natuna dua orang. Sedangkan Kepulauan Anambas dan Lingga nol kasus aktif Covid-19.

Jumlah pasien Covid-19 di Kepri hari ini bertambah 12 orang sehingga total jumlahnya sejak pandemi Maret 2020 sampai sekarang menjadi 8.740 orang. Penambahan pasien itu terjadi di Batam tiga orang, Tanjungpinang empat orang dan Bintan lima orang.

Total jumlah pasien di Kepri sejak Maret 2020 sampai sekarang tersebar di Batam sebanyak 5.981 orang, Tanjungpinang 1.398 orang, Bintan 690 orang, Karimun 421 orang, Lingga 55 orang, Natuna 92 orang, dan Anambas 103 orang. Jumlah pasien bertambah 21 orang sehingga menjadi 8.371 orang.

Sementara, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 221 orang. Dari Tanjungpinang 28 orang, Batam 152 orang, Karimun 18 orang, Bintan 17 orang, Lingga 3 orang, Natuna 2 orang, dan Anambas 1 orang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement