REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren positif partisipasi dan prestasi Indonesia pada kompetisi The Scientific and Technological Research Council of Turkey (TUBITAK) bisa memperkaya pengalaman para pelajar dan mahasiswa di Indonesia. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, menginformasikan undangan mengikuti kompetisi teknologi internasional TUBITAK kepada seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Kompetisi Teknologi Internasional di Turki bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia bertajuk Teknofest 2021 kembali diperpanjang hingga 15 Maret 2021.
Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) di bawah naungan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri menyambut baik surat edaran dari Kemendikbud terkait kompetisi teknologi tingkat internasional tersebut. NIC membuka pendaftaran secara internal untuk mahasiswa kampus Nusa Mandiri agar aktif mengikuti Teknolfest 2021.
Siti Nurlela selaku kepala NIC mengungkapkan bahwa perpanjangan waktu pendaftaran ini menjadi suatu kesempatan besar bagi STMIK Nusa Mandiri untuk turut berkontribusi mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional. Hal itu mengingat cabang kompetisi yang dapat diikuti oleh mahasiswa tak hanya satu.