Kamis 04 Mar 2021 23:34 WIB

Satgas Padamkan 19 Titik Api di Riau

Patroli diintensifkan pada daerah rawan dan terpantau hot spot.

Red: Ilham Tirta
Sejumlah petugas Manggala Agni bersama anggota TNI berusaha melakukan pendinginan saat kebakaran hutan di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah petugas Manggala Agni bersama anggota TNI berusaha melakukan pendinginan saat kebakaran hutan di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Komandan Resor Militer 031 Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed mengatakan, sebanyak 19 titik api yang terpantau di Riau sudah tertangani dengan baik oleh Satgas BPBD Riau dan Manggala Agni. Penanganan dilakukan melalui patroli udara dengan helikopter yang diperbantukan untuk Riau.

"Titik api itu sudah ditangani Satgas untuk pemadaman dan pendinginan pasca kebakaran, sampai saat ini kebakaran hutan dan lahan masih dapat ditangani dengan baik," kata Ismed kepada pers di Pekanbaru, Kamis (4/3).

Dia mengatakan, meski hingga kini kejadian Karhutla masih dapat ditangani, namun masih dibutuhkan beberapa upaya untuk mengantisipasi karhutla dan menangani titik api yang terdeteksi. Di antaranya modifikasi cuaca atau hujan buatan dan bom air.

Upaya ini diperlukan mengingat kondisi cuaca di Riau yang sudah masuk musim kemarau. Kemudian, Satgas yang kesulitan dalam menangani api di beberapa daerah yang sulit di jangkau.