Kamis 04 Mar 2021 23:48 WIB

Ingin Divaksinasi, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Lansia

Syarat utama lansia bisa divaksinasi adalah tekanan di bawah 180/110 dan suhu di 37,5

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah warga lanjut usia (lansia) di lingkungan Kelurahan Sunter Jaya nampak melakukan registrasi ulang untuk pendaftaran vaksinasi covid 19 di SD Negeri 01, 03 dan 05 Sunter Jaya Jakarta Utara, Kamis (4/3).  Warga lansia sangat antusias untuk mendapatkan vaksinasi Covid 19 ini. Foto: darmawan/republika.
Foto: REPUBLIKA
Sejumlah warga lanjut usia (lansia) di lingkungan Kelurahan Sunter Jaya nampak melakukan registrasi ulang untuk pendaftaran vaksinasi covid 19 di SD Negeri 01, 03 dan 05 Sunter Jaya Jakarta Utara, Kamis (4/3). Warga lansia sangat antusias untuk mendapatkan vaksinasi Covid 19 ini. Foto: darmawan/republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 21,5 juta kelompok lanjut usia (lansia) jadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua sejak 17 Februari 2021 lalu. Namun, lansia yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 harus memenuhi syarat, diantaranya tekanan darahnya dibawah 180/110 mmHg.

"Kriteria orang, termasuk lansia yang akan divaksin Covid-19 ini harus memenuhi syarat, misalnya tekanan darah harus kurang dari 180/110 mMhg, kemudian tidak demam atau suhu tubuh dibawah 37,5 derajat celcius," kata Konsultan Alergi dan Imunologi Klinis Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo Sukamto Koesnoe saat mengisi konferensi virtual bertema Bibir Covid bertema Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia, Kamis (4/3).

Kemudian jika memiliki riwayat kontak dengan orang yang terinfeksi Covid-19, orang yang akan divaksinasi harus bebas gejala. Kemudian kalau menjadi penyintas Covid-19, dia melanjutkan, pemerintah telah membuat ketentuan harus menunggu hingga 3 bulan kemudian baru bisa mendapatkan vaksin. 

Syarat lainnya, dia melanjutkan, yaitu apabila mengidap penyakit kronik maka penyakit kroniknya harus terkendali.  Syarat yang juga tidak kalah penting bagi lansia yang akan divaksin yaitu tidak boleh renta atau rapuh. 

Selain itu, ia menyebutkan bahwa pemerintah telah membuat petunjuk teknis untuk melakukan skrining vaksinasi bagi kelompok senja ini. Pertama adalah lima pertanyaan yang harus dijawab dan tidak boleh lebih dari tiga pertanyaan yang jawabannya ya jika ingin mendapatkan vaksinasi. Ia menyebutkan, pertanyaan pertama adalah apakah kesulitan menaiki 10 anak tangga, misalnya merasakan terengah-engah.

Kemudian pertanyaan lainnya adalah pernah merasa kelelahan, kemudian pertanyaan ketiga ini apakah memiliki penyakit kronik. Ia menambahkan, lansia boleh memiliki sakit kronik tetapi dalam keadaan terkontrol kemudian paling banyak lima penyakit namun masih bisa berjalan 100 sampai 200 meter.

Kemudian pertanyaan terakhir apabila mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir. "Kalau jawabannya ya lebih dari tiga pertanyaan ini maka vaksinasinya ditunda dulu. Kondisinya diperbaiki dulu, kalau punya hipertensi ya dikontrol, kencing manis ya dikontrol," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menambahkan, vaksinasi Covid-19 yang ingin diberikan pada lansia maka petugas sebelumnya harus memastikan kerentaan dan kondisi penyakit penyerta (komorbid) yang diderita lansia ini. 

Ia menyontohkan penyakit yang diderita lansia seperti hipertensi, gula darah. Kemudian, dia melanjutkan, jika memiliki penyakit kronik misalnya pernah operasi jantung, kemudian penyandang kanker juga harus dipastikan kondisinya terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa mendapatkan vaksinasi. 

"Selama vaksinasi dilakukan di runah sakit maka tidak masalah karena bisa dilakukan konsultasi pada dokter. Tetapi kalau vaksinasi dilaksanakan di pos vaksinasi massal atau kegiatan vaksinasi di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) maka harus dilengkapi surat (keterangan) bahwa sasaran vaksinasi (lansia) ini bisa mendapatkan vaksin," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement