REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan menjauhkan jarak dengan AC Milan yang berada di posisi kedua klasemen Serie A Liga Italia. Inter kini unggul enam poin di puncak dari rival sekotanya berbekal kemenangan 2-1 atas Parma di Stadion Ennio Tardini, Jumat (5/3) dini hari WIB.
Fan Inter harus berterima kasih kepada Alexis Sanchez. Sanchez mencetak dua golnya dalam sepertiga awal babak kedua. Parma hanya bisa sekali membalas lewat Hernani.
Inter melanjutkan rentetan kemenangan jadi enam pertandingan beruntun dan semakin mantap menduduki puncak klasemen dengan koleksi 59 poin. Sedangkan Parma (15), yang sudah 16 pertandingan terakhir tidak pernah merasakan kemenangan, tak beranjak dari urutan ke-19 klasemen, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Babak pertama berlalu tanpa gol, kendati kedua tim sama-sama cukup agresif melancarkan serangan setiap mendapat kesempatan menguasai bola.
Salah satu peluang terbaik babak pertama dimiliki Inter pada menit ke-32 ketika Milan Skriniar mendapat tembakan jarak dekatnya dimentahkan kiper Luigi Sepe. Kemudian sambaran Ivan Perisic belum mampu melewati barisan pertahanan Parma.
Kebuntuan akhirnya pecah sembilan menit memasuki babak kedua ketika Sanchez mampu memanfaatkan sentuhan buruk Gaston Brugman dan segera menyambarnya dengan sepakan keras yang kendati mengarah tepat ke Sepe, tetapi kiper Parma itu tak mampu menghentikan laju bola ke dalam gawangnya.
Sanchez segera menggandakan keunggulan Inter pada menit ke-62 dalam sebuah serangan balik yang diakhiri umpan matang Romelu Lukaku untuk diselesaikan sontekan mudah bintang tim nasional Chile itu.
Parma, yang masih berjuang menghindari ancaman degradasi, berhasil memperkecil ketertinggalan jadi 1-2 pada menit ke-71 saat Hernani berdiri bebas di area tiang jauh untuk menyelesaikan umpan lambung German Pezzella.
Keunggulan mampu dipertahankan Inter hingga peluit tanda laga usai berbunyi, memberi modal positif jelang menjamu Atalanta di Giuseppe Meazza pada Senin (8/3) pekan depan. Sehari sebelumnya, Parma bakal berusaha menyudahi tren buruk mereka saat menandangi markas Fiorentina.