REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengaku ingin menghadirkan persaingan kepada para pemain demi bisa mendapatkan tempat di skuad utama. Ia merasa prinsipnya ini bukti ia sosok yang memberikan kesempatan kepada semua pemain yang bekerja keras.
Komentar ini ia lontarkan usai Inter mengalahkan Parma 2-1 dalam lanjutan Serie A Liga Italia, Jumat (5/3) dini hari WIB. Conte memasang Alexis Sanchez, alih-alih Lautaro Martinez, untuk mendampingi Romelu Lukaku di depan. Sanchez kemudian muncul sebagai pahlawan dengan memborong gol kemenangan Inter.
"Saya pikir saya adalah pelatih yang demokratis, jadi saya tidak memberikan apa-apa secara gratis dan saya bersabar sampai batas tertentu. Para pemain ini bekerja sangat keras, belajar, dan menerapkannya," kata Conte kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia, Jumat (5/3).
Inter unggul oleh sepasang gol Sanchez pada menit ke-54, dan 62. Menurutnya, laga kontra Parma bukan pertandingan yang buruk.
"Karena kami mencetak dua gol dan memiliki banyak peluang lain untuk memperpanjang keunggulan kami," ujar Conte.
Berkat...