Jumat 05 Mar 2021 07:48 WIB

China Jadi Negara Pertama dengan Seribu Orang Miliarder

Tahun ini ada peningkatan kekayaan terbesar dalam satu dekade terakhir.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
China Jadi Negara Pertama dengan Seribu Orang Miliarder. Warga Kota Beijing memadati pusat jajanan kuno di kawasan Qianmen pada hari pertama liburan Tahun Baru China di Beijing, China, Rabu (10/2/2021). Keramaian di pasar yang dibangun di depan kawasan Kota Terlarang pada era Dinasti Qing itu tidak seperti biasanya karena Pemerintah Kota Beijing tidak memberikan akses bagi wisatawan dari luar kota sebagai upaya penanganan epidemi COVID-19.
Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie
China Jadi Negara Pertama dengan Seribu Orang Miliarder. Warga Kota Beijing memadati pusat jajanan kuno di kawasan Qianmen pada hari pertama liburan Tahun Baru China di Beijing, China, Rabu (10/2/2021). Keramaian di pasar yang dibangun di depan kawasan Kota Terlarang pada era Dinasti Qing itu tidak seperti biasanya karena Pemerintah Kota Beijing tidak memberikan akses bagi wisatawan dari luar kota sebagai upaya penanganan epidemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China telah melampaui AS dan menjadi negara pertama yang memiliki lebih dari 1.000 orang miliarder. Namun, empat dari lima orang terkaya dunia masih tetap berada dan tinggal di AS.

Menurut Hurun Global Rich List 2021 yang diterbitkan Selasa lalu, pandemi tak menyurutkan sejumlah orang untuk masuk ke dalam top miliarder. Dari laporan tersebut, ada 412 miliarder baru, sehingga totalnya menjadi 3.228.

Baca Juga

Di China sendiri, penambahan miliarder di tahun lalu naik drastis dengan jumlah 259. Alhasil, kini negara tersebut memiliki 1.058 miliarder. Hal ini menjadikan negara China sebagai negara pertama dengan jumlah miliarder lebih dari seribu orang.

Mengutip Newsweek, Jumat (5/3), Asia sekarang menyumbang 51 persen dari miliarder dunia. Sementara 24 persennya tinggal di Amerika Utara. 

Baca juga : Jenazah Kyal Sin, Remaja Demonstran di Myanmar Dimakamkan

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement