Jumat 05 Mar 2021 08:59 WIB

D'Aversa: Parma tak Perlu Malu Kalah dari Inter Milan

Parma mampu memberikan perlawanan untuk Inter ketika bermain di Ennio Tardini.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Roberto D
Foto: EPA-EFE/ELISABETTA BARACCHI
Roberto D

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski menelan hasil mengecewakan setelah dikalahkan Inter Milan 1-2, pelatih Parma Roberto D'Aversa menegaskan timnya tidak perlu malu. Sebab, Gialloblu mampu memberikan perlawanan untuk tamunya ketika bermain di Stadion Ennio Tardini, Jumat (5/3) dini hari WIB.

"Kami menyesali karena harus menelan kekalahan, padahal kami melakukannya dengan sangat baik pada paruh pertama. Jadi Parma jelas tidak malu dengan permainan melawan pemimpin Serie A Italia," kata D'Aversa dilansir Football Italia, Jumat (5/3).

Baca Juga

D'Aversa menjelaskan, dua gol Inter hadir melalui kesalahan konseptual pada serangan balik, yang seharusnya tidak dialami oleh timnya. engingat armada Antonio Conte sangat bagus dalam pola permainan seperti itu.

"Fakta bahwa kami bermain setara dengan para pemimpin Serie A seharusnya membuat kami lebih percaya diri, tetapi di sisi lain kami terus melakukan kesalahan dangkal ini. Jika kami menghindarinya, maka kami bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik," sambung dia.

Lebih lanjut, D'Aversa berharap pasukannya dapat memetik pelajaran dari bagaimana semangat dan tekad Inter untuk memberikan determinasi dalam setiap pertandingan yang mereka mainkan. 

Parma tidak pernah menang dalam 17 laga terakhir dalam semua ajang. Bruno Alves dan kawan-kawan untuk sementara terjerembab di posisi 19 klasemen Serie A Liga Italia dengan perolehan angka 15 dari dua kemenangan, sembilan imbang, dan 14 kekalahan.

"Ini bukan situasi yang mudah, tetapi pertandingan malam ini harus menunjukkan kepada kami bahwa kami dapat berjuang untuk tetap bertahan di Serie A."

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement