REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Politisi Partai Demokrat Andi Arief menyatakan jika akun Twitter-nya diambil alih sejak Kamis (4/3) malam. Lewat akun Twitter resmi Partai Demokrat yang telah diklarifikasi, yakni @PDemokrat, Andi Arief bahkan menyebut jika akun Twitter-nya, yakni @Andiarief_ diduga diretas oleh kakak pembina. Tidak jelas siapa kakak pembina yang disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat tersebut.
Sebelumnya, Andi Arief lewat Twitter-nya pada Kamis (4/3) sempat membeberkan rencana Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko untuk mengadakan kongres luar biasa (KLB) di Hotel The Hill di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Jumat (5/3). Andi Arief bahkan melampirkan salinan tiket pesawat yang berisi nama Moeldoko menuju Bandara Kualanamu. Pantauan Republika.co.id, cicitan di akun @Andiarief_ mengenai informasi tersebut sudah dihapus. Cicitan itu berganti pesan untuk mendukung KLB Partai Demokrat.
Berikut klarifikasi lengkap Andi Arief lewat unggahan video yang dilansir dari akun Twitter resmi Partai Demokrat:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat malam para netizen yang ada di Twitter dan para follower saya dan rekan-rekan Partai Demokrat yang ada di seluruh Indonesia. Saya ingin mengatakan bahwa setengah jam yang lalu Twitter saya di hack diambil orang sekarang sudah pindah tangan. sekarang tidak di tangan saya lagi. Yang jelas Tweet saya dalam tiga empat hari ini hilang yang menyangkut tentang KLB Partai Demokrat. Saya menduga ini dilakukan oleh kakak pembina. Saya protes kepada pihak Twitter Indonesia untuk segera mengembalikan kepada saya karena ini pasti ada kerjasama antara Twitter Indonesia dengan kakak pembina. Tolonglah bersikap fair, jujur, adil dan saya nyatakan kepada seluruh para kader di Indonesia sejak malam ini bahwa akun Twitter saya dikuasai oleh kakak pembina sehingga Saya akan membuat akun baru dan saya mengecam Twitter Indonesia yang bekerjasama dengan kakak pembina. Terimakasih.
https://twitter.com/i/status/1367473730096558081
Baca juga : Demokrat: Moeldoko Pertontonkan Arogansi Kekuasaan