UGM Juara Geothermal Development Plan
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UGM. | Foto: Wahyu Suryana.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim Geomech Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menjadi juara Geothermal Development Plan dalam Integrated Petroleum Festival (Ipfest) di ITB. Tim terdiri dari Fahran Fauzan dan Melchior Raka dari Teknik Geologi serta Vincentius Adven dan Wisnu Arif dari Teknik Mesin.
Vincentius mengatakan, dalam kompetisi peserta diminta untuk melakukan studi kelayakan proyek ekspansi Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Ulumbu, Flores Unit 5-6 (2x20 MW). Proyek ekspansi PLTP Ulumbu ini merupakan proyek riil PLN yang kemudian dilombakan.
Bila proyek dinilai layak eksekusi, maka setiap tim merancang pengembangannya. Mulai interpretasi geologi, strategi pengeboran, desain pembangkit listrik, steam gathering, sampai evaluasi keekonomian memakai parameter NPV, IRR, BEP, dan Benefit-to-Cost Ratio.
"Ide kami bisa membantu memberikan masukan dan terobosan baru, secara khusus bagi PLN dalam mengembangkan proyek ini dan secara umum bagi pengembangan energi panas bumi di Indonesia timur," kata Vincent.
Dalam pembuatan konsep perencanaan selama sekitar satu bulan, mereka harus menghadapi terbatasnya data yang diberikan panitia. Jadi, mereka harus membuat banyak asumsi dari dasar kuat, ditambah pandemi yang membuat mereka tidak bisa bertatap muka langsung.
Beruntung, kata Vincent, saat mengikuti kompetisi ini konsep laporan proyek mereka lolos dalam seleksi esai tahap pertama. Sebanyak delapan tim yang masuk tahap babak final mempresentasikan konsep desain perencanaan proyek geothermal secara daring.
Meski baru sebatas konsep, peserta membuat perencanaan proyek itu dengan metode desain proyek menggunakan studi literatur, perhitungan manual, dan simulasi numerik perangkat lunak. Ia berharap, inovasi mereka bisa benar-benar diterapkan industri geothermal.
"Kami tidak menyangka bisa mengalahkan tuan rumah dari ITB yang notabene diunggulkan, apalagi memiliki Program Studi Teknik Perminyakan. Terlebih lagi, anggota tim lain tergolong lebih senior dengan didominasi angkatan 2018 dan 2017," ujar dia.