REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki menegaskan bahwa konstitusi baru Turki akan liberal.
"Kami akan mewujudkan konstitusi yang menyeluruh, eksplisit, demokratis, dan liberal yang akan memandu negara Turki hingga abad mendatang," kata Presiden Recep Tayyip Erdogan selama rapat Partai AK, Kamis (4/3).
Erdogan mengatakan bahwa di antara reformasi Turki, konstitusi baru adalah hal yang paling krusial.
Bulan lalu, Erdogan mendesak semua partai politik untuk berpartisipasi dalam penyusunan konstitusi baru. Pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP) Devlet Bahceli juga menyuarakan kesepakatan. Partai AK memiliki 289 kursi di 600 kursi parlemen, sedangkan MHP memiliki 48 kursi.
Saat ini masih dibutuhkan 360 suara untuk mengesahkan konstitusi baru. "Kami bertekad mengubah wajah demokrasi dan ekonomi negara kami dengan banyak reformasi," kata Erdogan. Dia mengatakan paket reformasi ekonomi juga akan diumumkan pekan depan.