Jumat 05 Mar 2021 17:46 WIB

Herzaky: Massa Demokrat Sumut Bentrok dengan Massa Pro KLB

Massa DPD Demokrat Sumut mendatangi The Hill Hotel Sibolangit untuk bubarkan KLB.

 Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono
Foto: Facebook
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- DPD Partai Demokrat Sumatra Utara (Sumut) membubarkan secara paksa pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) yang digelar di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, massa dari DPD Sumut terlibat bentrok dengan massa pro KLB.

"Dia (DPD Demokrat Sumut--Red) bukan berangkat ke lokasi (KLB) untuk jadi peserta. Tapi, buat bubarin," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Jumat (5/3).

Baca Juga

Herzaky mengatakan, DPD Demokrat Sumut menganggap bahwa pelaksanaan KLB ilegal itu akan menimbulkan rasa malu bagi partai yang didirikan pada 9 September 2001. Ia pun mengatakan bentrokan terjadi saat upaya pembubaran KLB tersebut.

"Saya dapat informasi barusan bahwa massa yang dibawa Pak Heri (Plt Ketua Demokrat Sumut Heri Zulkarnain) ada bentrok dengan massa pro KLB," ujar Herzaky.

Sebelumnya, politikus senior Partai Demokrat Max Sopacua menyebutkan KLB Partai Demokrat yang digelar di The Hill Hotel dan Resort Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, sudah sesuai prosedur. "Kongres ini aspek legalitasnya adalah dua pertiga pemilik suara atau hitung-hitungannya lebih rendah lagi adalah 50 persen ditambah satu," kata Max.

KLB di Deli Serdang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. KLB juga memutuskan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak lagi menjabat sebagai ketum Demokrat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement