Jumat 05 Mar 2021 23:23 WIB

Museum Nasional di Mentok Bangkitkan Pariwisata

Museum Nasional di Mentok akan membantu bangkitkan sektor pariwisata.

Museum ilustrasi
Foto: .
Museum ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan keberadaan Museum Nasional di Mentok akan membantu pemerintah dalam membangkitkan perekonomian sektor pariwisata.

"Ditargetkan pembangunan Museum Nasional Pesanggrahan Menumbing dan Pesanggrahan Banka Tin Winning akan selesai 17 Agustus 2021, setelah itu akan banyak kegiatan skala nasional yang rencananya digelar di dua lokasi tersebut," kata Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Bambang Haryo Suseno di Mentok, Jumat (5/3).

Baca Juga

Ia menjelaskan, saat ini pemerintah melalui Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi, Pemprov Babel dan Pemerintah Pusat telah melakukan survei uji kelayakan di lokasi sebagai dasar penyusunan berbagai kebutuhan untuk merealisasikan rencana pembangunan Museum Nasional di dua lokasi tersebut.

"Kemungkinan besar akan ada renovasi kecil di dua lokasi itu untuk mengembalikan bentuk atau tata letak agar sesuai dengan kondisi pada saat digunakan sebagai lokasi pengasingan Proklamator Republik bersama sejumlah pejuang Kemerdekaan pada masa 1948-1949," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement