Pekerja menjahit bola dengan cara manual di Rumah produksi Imah Kolot Cisaga, Jumat (5/3/2021). Di tengah pandemi COVID-19 Imah Kolot memberdayakan masyarakat setempat untuk membantu memproduksi bola sebanyak 10-15 bola per pekan dan dipasarkan ke berbagai daerah di Jabar seharga Rp100 ribu. (FOTO : ADENG BUSTOMI/ANTARA )
Pekerja menjahit bola dengan cara manual di Rumah produksi Imah Kolot Cisaga, Jumat (5/3/2021). Di tengah pandemi COVID-19 Imah Kolot memberdayakan masyarakat setempat untuk membantu memproduksi bola sebanyak 10-15 bola per pekan dan dipasarkan ke berbagai daerah di Jabar seharga Rp100 ribu. (FOTO : ADENG BUSTOMI/ANTARA )
Pekerja menjahit bola dengan cara manual di Rumah produksi Imah Kolot Cisaga, Jumat (5/3/2021). Di tengah pandemi COVID-19 Imah Kolot memberdayakan masyarakat setempat untuk membantu memproduksi bola sebanyak 10-15 bola per pekan dan dipasarkan ke berbagai daerah di Jabar seharga Rp100 ribu. (FOTO : ADENG BUSTOMI/ANTARA )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Pekerja menjahit bola dengan cara manual di Rumah produksi Imah Kolot Cisaga, Jumat (5/3/2021).
Di tengah pandemi COVID-19 Imah Kolot memberdayakan masyarakat setempat untuk membantu memproduksi bola sebanyak 10-15 bola per pekan dan dipasarkan ke berbagai daerah di Jabar seharga Rp 100 ribu.
sumber : Antara
Advertisement