REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tira Persikabo Igor Kriushenko menyebutkan kelelahan berperan dalam kekalahan skuadnya dari tim nasional Indonesia U-22 persiapan SEA Games 2021. Tira Persikabo takluk 0-2 dalam laga uji coba di Stadion Mada Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (5/3) malam.
"Kami bermain baik pada 20 menit awal. Namun, setelah itu kaki-kaki para pemain lelah sehingga kami langsung kehilangan kontrol," ujar Igor usai pertandingan.
Juru taktik asal Belarus itu mengakui anak-anak asuhnya belum 100 persen siap untuk bertanding. Igor pun berjanji untuk berbenah agar kemampuan pemain terus meningkat. Apalagi mereka akan berkompetisi di turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang dimulai 21 Maret.
"Ini evaluasi untuk tim," kata pria berusia 57 tahun itu.
Tira Persikabo, yang turun tanpa pemain asing, sejatinya tidak bermain buruk terutama pada babak pertama saat menghadapi timnas Indonesia. Mereka mampu memberikan tekanan demi tekanan. Akan tetapi, dari banyaknya peluang yang mereka ciptakan, tidak ada satu pun berbuah gol. Igor pun sangat menyayangkan hal tersebut.
"Banyak momen kami dapat membuat gol, tetapi penyelesaian akhir kurang baik. Kekalahan selalu tidak mengenakkan. Itulah mengapa saya ingin mendatangkan pemain asing untuk lini depan, tengah dan belakang, demi memperbaiki performa tim," tutur dia.
Senada dengan sang pelatih, gelandang Tira Persikabo Guntur Triaji juga menyebut hasil dari pertandingan melawan timnas Indonesia menjadi acuan untuk memperbaiki diri.
"Hasil ini menjadi bahan evaluasi untuk Piala menpora dan, berikutnya, liga," kata pesepak bola asal Lampung tersebut.