REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Bioskop, gym, dan pusat olahraga akan diizinkan dibuka kembali di Arab Saudi mulai Ahad (7/3). Selain itu, layanan makan di tempat di sejumlah kafe dan restoran juga bisa dinikmati oleh warga.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Jumat (5/3). Namun, semua acara dan pesta masih ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Ini termasuk pernikahan, rapat perusahaan, dan acara sosial. Pertemuan sosial tetap dibatasi maksimal 20 orang.
Dilansir Arab News, Sabtu (6/3), Saudi juga menangguhkan acara rekreasi pada 3 Februari untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Kementerian mendesak orang-orang mematuhi langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus corona dan mengatakan akan ada peningkatan pemeriksaan di tempat untuk memastikan semua orang mentaati peraturan.
Sebelumnya, Saudi telah memperpanjang pembatasan Covid-19 dengan menutup bioskop, gym, dan restoran selama 20 hari mulai 14 Februari lalu. Sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri menyatakan tindakan tersebut akan diperluas guna mencapai kondisi yang terkendali.
Adapun pembatasan itu terdiri dari, jumlah maksimum orang yang berkumpul di acara sosial tidak melebihi 20 orang, menangguhkan semua kegiatan dan acara hiburan, menutup bioskop, pusat hiburan dalam ruangan, dan tempat permainanm, menurup restoran dan mal, dan menutup gym dan pusat olahraga.
Dikutip Gulf Business, layanan makan di tempat juga ditangguhkan sehingga pihak restoran hanya dapat melayani pelayanan pemesanan daring. Semua protokol akan terus dievaluasi oleh otoritas yang kompeten.
Arab Saudi mengumumkan 384 kasus Covid-19 terbaru pada Jumat. Adapun data rinciannya adalah 187 kasus tercatat di Riyadh, 68 di Provinsi Timur, 55 di Makkah, 24 di perbatasan utara, 10 di Madinah, enam di Hail, lima di Asir, lima di Najran, dan tiga di Jazan.
Selain itu, Saudi juga mencatat adanya peningkatan pasien yang sembuh. Lebih dari 309 pasien sembuh sehingga total pemulihan menjadi 369.922. Sementara itu, pasien yang meninggal bertambah lima orang sehingga total kematian menjadi 6.519 orang.
https://www.arabnews.com/node/1820531/saudi-arabia
Ikuti Whatsapp Channel Republika