REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya telah membebaskan sejumlah lahan di bantaran Kali Ciliwung. Ariza menyebut, kurang lebih ada 7,6 kilometer lahan di lokasi tersebut yang sudah dapat dinormalisasi atau dipasang dinding beton (sheet pile).
"Ciliwung ada sekitar 7,6 tadi kami cek yang sudah bebas, bisa dipasang sheet pile," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/3) malam.
Ariza menjelaskan, luas lahan yang bakal dinormalisasi tersebut merupakan hasil dari program pembebasan lahan pada periode 2019-2020. Ia berharap agar lahan yang sudah dibebaskan itu dapat diselesaikan pengerjaannya oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
"Kalau bisa dilakukan (normalisasi) tahun ini oleh balai besar di sungai ciliwung itu luar biasa," ujarnya.
Ariza menambahkan, untuk pembebasan sisa lahan sepanjang 10 kilometer, Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan selesai pada tahun 2022. Namun, kata dia, pemerintah pusat juga perlu membantu dari sisi pendanaan untuk pembebasan lahan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Dia pun mengharapkan dukungan dari Komisi V DPR RI terkait anggaran pembebasan lahan yang diminta Pemprov DKI Jakarta melalui pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Mohon dukungan dari Komisi V DPR RI untuk dukungan anggaran penanganan banjir Jakarta dan sekitarnya," kata dia.