Sabtu 06 Mar 2021 12:41 WIB

Federer Bersemangat Kembali Tampil di Doha

Roger Federer telah absen mengayun raket selama setahun.

Petenis Roger Federer
Foto: EPA-EFE/LUKAS COCH
Petenis Roger Federer

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan petenis nomor satu dunia Roger Federer mengaku bersemangat untuk kembali berkompetisi di Qatar Open pekan depan. Federer telah absen mengayun raket selama setahun.

Juara 20 kali Grand Slam itu tidak memainkan satu turnamen pun sejak tersingkir pada semifinal Australia Open saat melawan Novak Djokovic tahun lalu, setelah menjalani dua operasi lutut. "(Saya) akan lepas landas untuk terbang ke Doha. Sudah setahun sejak turnamen terakhir saya," ujar Federer dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitter-nya.

Baca Juga

"Saya tahu saya sangat bersemangat," dia melanjutkan.

Federer juga berterima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya. Ia mengatakan ini jalan yang panjang dan sulit.

"Saya tahu saya belum mencapai garis finis, tapi itu bagus, saya merasa berada di tempat yang baik. Saya telah berlatih dengan sangat baik dan saya merasa sangat bersemangat," kata dia menambahkan.

Qatar Open dimulai pada Senin (8/3). Petenis berusia 39 tahun itu awal pekan ini dipastikan tidak akan berlaga di Miami Open pada 22 Maret hingga 4 April.

Federer bakal absen mempertahankan gelar juara Miami Open, sementara juara Australian Open Novak Djokovic dan Naomi Osaka diperkirakan ambil bagian dalam turnamen tersebut, bersama dengan Serena Williams dan Rafael Nadal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement