Sabtu 06 Mar 2021 21:45 WIB

Joan Mir Jawab Santai Soal Beban Juara Dunia

Dengan bekal status juara dunia 2020, Mir tahun ini mempertahankan nomor 36.

 Juara Dunia 2020, pebalap Spanyol Joan Mir dari Tim SUZUKI ECSTAR merayakan selesainya balapan MotoGP pada Grand Prix Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, Spanyol, Minggu, 15 November 2020.
Foto: AP Photo/Alberto Saiz
Juara Dunia 2020, pebalap Spanyol Joan Mir dari Tim SUZUKI ECSTAR merayakan selesainya balapan MotoGP pada Grand Prix Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, Spanyol, Minggu, 15 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pebalap tim Suzuki Ecstar Joan Mir tidak memandang dirinya sebagai salah satu pebalap yang difavoritkan untuk menjuarai MotoGP musim ini. Dengan bekal status juara dunia 2020, Mir tahun ini mempertahankan nomor 36 tersemat di motornya, ketimbang memilih nomor 1.

"Musim baru ini sepertinya akan mendebarkan dengan banyaknya pesaing yang cepat," kata Mir seperti dikutip laman resmi Suzuki, Sabtu (6/3).

Baca Juga

"Kendati menjadi juara tahun lalu saya tidak menganggap saya sebagai yang 'favorit' untuk musim ini, karena saya yakin masih banyak tugas yang harus dilakukan dan hasil besar yang diraih."

"Tapi, meskipun demikian, saya tiba di 2021 sebagai 'orang yang harus dikalahkan', dan tentunya ada tekanan di sekitar itu."Jujur saya tidak keberatan, saya melihatnya sebagai hal positif karena tekanan selalu memberi saya dorongan tambahan daripada menahan saya di belakang."

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement