REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mengimbau masyarakat tidak lengah atas penurunan kasus Covid-19 di daerah itu. Ia mengimbau warga terus mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan, terutama di tempat-tempat umum seperti di pasar, tempat hiburan malam dan tempat ibadah.
Dia pun sudah meminta petugas menginventarisasi sekaligus mengawasi tempat-tempat yang memungkinkan menjadi area berkumpulnya masyarakat."Meskipun kasusnya menurun, kita tetap tidak boleh lengah. Selanjutnya kita akan mengadakan rapat, terkait upaya pemulihan ekonomi dengan catatan kita harus betul-betul bisa mempertahankan atau menekan perkembangan Covid-19 di Kepri," kata Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Sabtu.
Ansar menyebut saat ini perkembangan laporan kasus Covid-19 dari seluruh satgas setiap kabupaten dan kota telah mengalami penurunan kasus yang sangat signifikan."Semua kabupaten/kota di Kepri berada dalam zona aman atau kuning," ungkap Ansar.
Sementara, Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Kepri TS Arif Fadillah menyampaikan berdasarkan angka 95 persen kasus di Kepri berhasil sembuh.Bahkan secara nasional tingkat kematian Covid-19 di Kepri cenderung kecil atau hanya 1,7 persen, dibanding nasional yang mencapai 2,5 persen.
Untuk angka kesembuhan kasus di Kepri mencapai 95,7 persen, sedangkan secara nasional hanya 86,4 persen."Dari pantauan dan hasil survei penyakit diabetes melitus merupakan penyakit penyerta yang paling rentan terhadap virus COVID-19 ini. Sebagian kasus yang meninggal dikarenakan ada penyakit bawaan penyakit ini," demikian Arif.