Selasa 09 Mar 2021 05:25 WIB

4 Cara Menemukan Kebahagiaan di Tengah Masalah Hidup

Iman adalah sumber kebahagiaan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
4 Cara Menemukan Kebahagiaan di Tengah Masalah Hidup.
Foto: ANTARA/Fauzan
4 Cara Menemukan Kebahagiaan di Tengah Masalah Hidup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap manusia dihadapkan pada berbagai masalah dalam hidupnya. Terkadang masalah yang datang bertubi-tubi dan tak mampu menghadirkan solusi sehingga menjadikan rasa frustasi dan putus asa bagi seseorang.

Akan lebih baik ketika menghadapi banyak ujian dalam hidup ini, untuk sejenak merenung, berpikir positif, dan melihat karunia berupa potensi yang ada dalam diri yang telah Allah berikan. Sehingga dengan itu, meski tengah didera banyak masalah, kita tetap bahagia dan bersemangat menjalani hidup serta menyelesaikan setiap persoalan satu demi satu. 

Baca Juga

Seorang cendekiawan Muslim asal Jerman yang juga pendiri Ulu Ilir Institut Indonesia dan asisten Profesor Universitas Islam Internasional Malaysia Claudia Azizah memaparkan ada empat cara bagi seseorang untuk menemukan sukacita dan kebahagiaan dalam hidup. Apa saja?

Pertama, untuk dapat merasakan sukacita dan kegembiraan di tengah banyaknya masalah yang dihadapi adalah dengan cara mengingat dan merenungkan keberkahan dan karunia berupa potensi diri yang telah Allah berikan. Karena menurut Claudia kebanyakan orang melupakan karunia yang telah diberikan Allah ketika dalam kondisi menghadapi masalah.

"Seringkali kita begitu tersesat dalam masalah dan kesulitan  sehingga kita tidak dapat merasakan kegembiraan dan kebahagiaan dalam hidup, tidak melihat berkat di sekitar. Sukacita dalam hal besar dan kecil. Kita juga tidak melihat kemampuan dalam diri kita yang Allah limpahkan kepada kita. Mari kita berusaha melatih diri melihat dan merasakan kegembiraan dalam hidup kita. Dan mari kita temukan alasan bersukacita setiap hari dalam hidup kita," kata Claudia seperti dilansir About Islam

Claudia menjelaskan seseorang harus mensyukuri potensi diri yang diberikan Allah dan dengan itu memaksimalkannya untuk menjadikannya solusi dalam hidup. Claudia mengatakan jika seseorang hanya melihat hal-hal negatif dalam hidupnya makan itu justru akan membuat orang tersebut justru jatuh semakin dalam pada kegelapan keterpurukan. 

"Mari kita ucapkan terima kasih kepada Pencipta kita yang paling penyayang karena telah memberi kita berkah hidup, berkah bernafas, kegembiraan mencium aroma indah di sekitar kita, berkah karena percaya kepada-Nya. Bersukacitalah karena Anda adalah salah satu orang beruntung yang menerima Allah dalam hidupnya. Berterima kasih kepada-Nya atas keterampilan dan bakat yang telah Dia berikan kepada Anda," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement