REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Arsenal Mikel Arteta dibuat bingung setelah timnya tidak diberi penalti saat bermain imbang di Burnley beberapa jam lalu. Insiden itu terjadi dengan sekitar 15 menit tersisa dalam permainan di Turf Moor, yang berakhir 1-1, dengan bola mengenai lengan bek Burnley Erik Pieters setelah Nicolas Pepe mencoba menyentuhnya.
Wasit Andre Marriner menolak tuntutan penalti, dengan VAR mengonfirmasikan keputusan tersebut, tetapi Arteta bingung mengapa. Menurutnya, Arsenalnseharusnya mendapat hadiah penalti.
"Tentu saja. Saya pikir itu jelas. Saya pikir tidak ada perdebatan tentang itu. Jika itu bukan penalti, maka seseorang akan menjelaskan apa penalti itu di liga ini," kata Arteta dikutip dari Standard, Sabtu (6/3).
Arsenal memimpin dalam waktu enam menit melalui Pierre-Emerick Aubameyang, tetapi mereka dibalas tepat sebelum jeda. Granit Xhaka mencoba bermain dari dalam area sendiri, tetapi operannya hanya masuk ke gawang Arsenal dari pinggul Chris Wood. “Itu bisa terjadi dalam sepak bola,” kata Arteta.
"Kami melakukannya menggunakan Bernd (Leno) dan mencoba menggunakan gelandang bertahan dalam situasi itu. Kami mencetak gol dari Aubameyanh yang dimulai jauh-jauh dari Bernd Leno dan kami kebobolan satu peluang dan peluang itu datang dari Bernd yang menendang bola jauh dan kami tidak bisa mengontrol bola kedua," jelasnya menambahkan.
"Itulah cara saya ingin bermain dan kami hanya harus mengetahui risiko dan aturan yang kami miliki di area tertentu dan jenis bola yang harus kami mainkan," tegas Arteta.
Hasil ini membuat Arsenal terpaku di papan tengah.